Thursday, May 11, 2017

Bukan dari Kertas, Ternyata Uang Kertas Rupiah yang Bisa Kita Pegang Terbuat dari Bahan Ini



Mata uang kertas meskipun disebut kertas, namun kenyataannya tidak sepenuhnya dibuat dari kertas.
Hal ini pula yang membuat uang kertas rupiah yang biasa kita pergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak mudah kusut atau robek.

Dengan kegiatan transaksi yang berlangsung secara terus menerus, bagaimana bisa uang kertas tersebut bisa awet?
Kuncinya adalah pada material pembuatannya.
Meskipun uang kertas memiliki masa pemakaian tidak seawet uang logam, namun uang jenis ini juga diperhitungkan harus memiliki keawetan untuk digunakan masyarakat.

Apalagi uang harus memiliki ketahanan terhadap air dan tidak boleh mudah hancur.
Nah, material pembuatan uang kertas tersebut ternyata bukan dari kertas seperti namanya, melainkan dari kapas.

Uang kertas rupiah dibuat dari kapas dengan kandungan hingga 100 persen.

Kapas memang dikenal memiliki tingkat elasitas yang tinggi ketimbang kertas pada umumnya.
Nah begitupun saat proses pembuatannya menurut Pratomo (2000), uang kertas rupiah harus memiliki kondisi fisik seperti ini:

1. Tensile strength (indeks tarik) bagus
2. Tearing strength (ketahanan sobek) tinggi
3. Folding endurance (ketahanan lipat) tinggi
4. Tahan lama (durable)
5. Tidak mudah luntur
6. Perlu zat kimia tertentu untuk menghindari pemalsuan

Proses Cetak Uang/Duit

Jika syarat-syarat di atas terpenuhi, maka uang kertas sebuah negara tersebut dikatakan sudah baik.
Lalu darimana Indonesia mendapatkan kapas untuk membuat uang kertas?
Dari berbagai literasi, Indonesia mengimpor dari negara lain seperti Inggris, Perancis, Jerman, dan Belanda.

Tak hanya kapas, Indonesia juga mengimpor tanda air dan benang pengamannya demi kualitas mata uang kertas yang mumpuni.

Sedangkan untuk uang dengan pecahan tertentu ada yang dibuat dari plastik.
Hingga sekarang memang komposisi serta spesifikasi pembuatan uang tidak bisa dipublikasikan begitu saja.

Sementara Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) hanya menyediakan tinta dan desain uang yang bakal dicetak saja.
Kini sudah jelas bukan?

Jika ditanya dibuat dari bahan apakah uang kertas, maka jawabannya adalah kapas. (*)

(sumber:tribunnews)

Wednesday, May 10, 2017

6 Keuntungan ini Akan Kamu dapat Jika Membeli Mobil secara Tunai

Membeli mobil secara tunai lebih banyak keuntungan daripada membeli mobil secara kredit. Ada 6 keuntungan yang didapat oleh pembeli jika membeli mobil secara tunai



Mobil memang menjadi salah satu media transportasi yang penting saat ini. Selain lebih praktis, mobil pribadi juga membuat penumpangnya lebih aman dan nyaman. Tak jarang banyak orang yang cenderung berpikir harus memiliki kendaraan sendiri.

Zaman sekarang banyak orang yang ingin memiliki mobil dimudahkan dengan pembayaran kredit. Banyaknya para konsumen yang membeli kendaraan secara kredit ini tak lain karena memang prosesnya yang saat ini dipermudah, selain itu karena faktor minimnya dana yang mereka miliki dan juga karena banyaknya kebutuhan lain yang harus di tanggung. Namun, tidak sedikit orang yang melakukan pembelian secara tunai. Banyak keuntungan yang didapatkan oleh pembeli, berikut beberapa keuntungan membeli mobil secara tunai.


1. Dapat Diskon Besar

Membeli secara kredit ternyata harganya jauh lebih mahal ketimbang membeli secara tunai. Hal ini bisa dilihat dari harga pembelian mobil secara tunai tersebut dibandingkan kalkulasi DP, cicilan, bunga, denda tunggakan, dan sebagainya bila membeli mobil secara kredit. Selain itu, keuntungan lainnya adalah dealer memberikan potongan harga bila kamu membeli mobil secara tunai.


2. Terhindar dari Bunga Kredit

Membeli mobil dengan cara tunai justru menghindarkan kamu membayar bunga kredit yang tentunya membuat harga mobil lebih mahal. Kamu tidak harus menanggung cicilan kendaraan beserta bunganya setiap bulannya hingga cicilan tersebut lunas.


3. Tidak Punya Utang

Membeli mobil secara tunai berarti mencegah dirimu memiliki utang kepada penjual atau dealer mobil yang kamu beli. Kamu juga terhindar bila nantinya tidak sanggup lagi membayar cicilan atau tidak mampu melunasi cicilan maka kamu diberikan dua pilihan.  Pertama, mobil akan ditarik oleh dealer dan dijual kembali. Kedua, kamu yang menjual mobil kreditan tersebut, lalu melunasi total kekurangan cicilan beserta bunganya kepada dealer.


4. Terhindar dari Pengeluaran yang Akan Menguras Kantong

Bila kamu membeli mobil secara kredit pastinya kamu akan membayar cicilan setiap bulannya yang tentunya membuat pengeluaran kamu meningkat. Dengan membeli mobil secara tunai, pengeluaran kamu dipastikan tidak bertambah karena tidak harus memikirkan membayar cicilan bila kamu membeli mobil dengan kredit.


5. Uang Kamu bisa Dipergunakan untuk Keperluan lain

Bila kamu membeli mobil secara tunai, kamu bisa menggunakan pemasukan kamu untuk keperluan lain, seperti untuk keperluan menabung atau untuk membeli rumah tanpa harus memikirkan utang karena tidak membeli mobil secara kredit.


6. Mudah untuk Menjualnya Kembali

Bila kamu sudah bosan dengan mobil yang kamu beli secara tunai, kamu akan dengan mudah menjualnya kepada pembeli lain. Hal itu berbeda bila kamu membeli mobil secara kredit. Biasanya kamu menawarkan harga yang lebih tinggi bilamana kamu menjual mobil dalam kondisi masih kredit.

(daihatsu coid)

Monday, May 8, 2017

Kenapa Ya, Negara Tak Cetak Uang Sebanyak-banyaknya Agar Terbebas dari Utang dan Kemiskinan?



Masih banyak penduduk miskin, banyak orang tak memiliki pekerjaan dan negara punya banyak hutang.

Tentu sempat terpikirkan, kenapa setiap negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya saja agar bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Cetak banyak uang, utang lunas dan uang pun juga bisa dibagikan kepada masyarakat miskin yang membutuhkan.

Bukankah seharusnya bisa begitu?

Lalu kenapa selama ini pemerintah tidak melakukannya, tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya?
Ternyata mencetak uang bukanlah urusan sepele.
Mencetak uang secara besar-besaran bukan berarti akan menyelesaikan masalah.

Yang ada justru menambah masalah.

Kenapa?

Dikutip TribunSolo.com dari Wikipedia, ada dua sistem saat mencetak uang, yakni pseudo gold dan uang fiat.

Pseudo gold sendiri merupakan pencetakan uang yang didukung dengan cadangan emas atau perak.
Sementara itu uang fiat yakni, uang yang beredar tidak didukung dengan aset, yang berarti sistem fiat, pemerintah atau lembaga penerbit uang bisa mencetak uang sebanyak apa puun sesuai keinginan.
Tapi perlu diingat, dalam ekonomi harga barang akan tergantung pada perbandingan jumlah uang dan jumlah persediaan barang.

Artinya, jika barang yang beredar lebih banyak dari jumlah uang yang beredar maka harga akan cenderung turun.

Dan sebaliknya, jika jumlah barang lebih sedikit dari jumlah uang yang beredar maka harga akan cenderung naik atau yang biasa disebut dengan inflasi.

Kenapa pemerintah tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya?
Karena pencetakan uang akan mempengaruhi inflasi.

Jadi, jika sebuah negara mencetak uang terus-menerus dalam jumlah banyak, maka bukan disebut kekayaan karena nilai mata uangnya justru akan terus merosot.

Apa Indonesia Pernah Cetak Banyak Uang?


Ternyata Indonesia pernah melakukan hal semacam ini pada era pemerintahan Presiden Soekarno.
Hal itu dikarenakan, saat itu pemerintah belum maksimal memungut pajak dari rakyatnya.
Hingga akhirnya, presiden pertama pun mengambil kebijakan dengan mencetak uang secara berlebih.
Inflasi pun tak bisa dihindari lagi.

Kejadian ini pun sempat membuat para mahasiswa protes dan melakukan unjuk rasa agar harga-harga diturunkan.
Aksi unjuk rasa ini pun dikenal dengan Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura.

Negara Lainnya

Tidak hanya Indonesia, ternyata sebuah negara di Afrika, Zimbabwe juga pernah mengambil kebijakan serupa tentang pencetakan uang ini.
Pada 2008, Zimbabwe mencetak uang dalam jumlah banyak.
Tujuannya untuk memperbanyak pegawai negeri.

Tapi sungguh disesalkan karena inflasi gila-gilaan pun harus terjadi di negara ini.
Bahkan saat itu, Zimbabwe memegang rekor tertinggi di dunia dalam hal inflasi, yakni sebesar 2,2 juta persen.

Jadi kesimpulannya, negara miskin atau pun negara kaya tidak berlebihan mencetak uang karena pengaruh inflasi yang justru akan merugikan masyarakatnya sendiri.

Baca Juga : Bukan dari Kertas, Ternyata Uang Kertas Rupiah yang Bisa Kita Pegang Terbuat dari ...

(sumber : Tribunnews)



Desa Tanpa Rokok Tasikmalaya - Jangan Coba Merokok, Kamu Bisa Digunduli di Tempat



Kenaikan harga rokok terus menuai pro dan kontra.
Ada sebuah kampung di Tasikmalaya yang justru sudah kontra terhadap kebiasaan merokok sejak lama.
Kampung bernama Gunung Cariu, Kelurahan Cibunugeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat melarang rokok sejak tahun 2014.
Bahkan ada sebuah pesantrean di kampung ini yang memberi sanksi tegas kepada santri yang merokok.
Pihak pesantren sampai menggunduli kepala santri yang ketahuan merokok.
Waduh, ketat banget ya aturannya.
Saat kamu datang ke desa ini, kamu akan disambut oleh tulisan larangan merokok dan bebas dari asap perokok.
Tulisan itu terpampang di pintu gerbang atau tugu menuju desa ini.
Spanduk yang berisi hitungan matematis ruginya warga saat membeli rokok juga dipajang.
Kamu nggak akan menemukan warung yang menjual rokok di kampung ini.
Warga setempat sangat pro terhadap kebijakan pemerintah yang ingin menaikkan harga rokok.

(Kompas.com/Irwan Nugraha)

Smoking Bells Jepang - Di Tempat Ini Asap Rokok Harus Kamu Hirup Sendiri, Ini Alatnya



Bagi orang yang tidak merokok, ikut menghisap asap rokok tentu menjadi satu hal yang sangat mengganggu.
Bukan Jepang namanya kalau tak menciptakan teknologi mutakhir yang membuat kagum negara lain.
Inilah satu di antara inovasi yang sudah sejak lama ada di Jepang.
Alat ini menjadi solusi bagi orang yang merokok di kafe atau tempat umum.
Namanya Smoking Bells, karena bentuknya memang menyerupai bell atau lonceng.
Alat ini didesain untuk membuat perokok menikmati asap rokoknya sendiri.

Selain itu asap rokok tidak akan mengganggu orang di sekitarnya.
Kafe dengan lahan terbatas tidak perlu menyediakan area khusus merokok.

Baca JugaDesa Tanpa Rokok Tasikmalaya - Jangan Coba Merokok, Kamu Bisa Digunduli di Tempat

Smoking Bells memang belum terlalu banyak dijumpai.
Hanya kafe atau restoran tertentu di Negeri Sakura yang sudah menggunakan alat ini.
Jika diperhatikan di atas alat ini terdapat cerobong yang menuju ke atas seperti tempat pembuangan asap.
Saat makan di tempat ini jangan kaget ya kalau tiba-tiba dimasukan dalam alat menyerupai lonceng kaca ini ya.
Kabar kenaikan harga rokok tengah berhembus kencang.

Pemerintah mengaku mendengarkan usulan kenaikan harga rokok menjadi Rp 50 ribu per bungkus.
Oleh karena itu, pemerintah akan mengaji penyesuaian tarif cukai rokok sebagai salah satu instrumen harga rokok.
"Cukai rokok belum kami diskusikan lagi, tapi kami kan biasanya setiap tahun ada penyesuaian tarif cukainya," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (17/8/2016), seperti dilansir dari Kompas.com

(tribunnews)

Sunday, May 7, 2017

Kamu Wajib Tahu ! Hanya Dengan Menekan 6 Titik Ini, Dijamin Dalam 5 Menit Rasa Sakit Kepala akan Hilang Tanpa Makan Obat!

Kebanyakan orang kalau udah sakit kepala pasti reaksinya langsung bete terus maunya 
langsung makna obat biar gak terganggu, apalagi kalau emang lagi konsentrasi dikantor
terus sakit kepala eh, mau obat tapi ak ada. Aduh.. pasti sebel banget kan ?

Nah, sebenarnya gak peru pake obat kita juga bisa sembuhin sakit kepala kita kok... Yuk, simak titik pijat mana aja yang mampu 
menyembuhkannya.. Diingatkan lagi setiap titik kurang lebih dipijat sekitar 30 detik sampai 1 menit ya..




1. Titik Yintang 

Berada diantara dua alis, menjadi solusi untuk sakit kepala yang disebabkan leh mata lelah akibat terlalu sering melihat komputer atau gadget.

2. Titik Zhan zhu

Berada di dua titik tepat dibagian bawah alis bermula kanan dan kiri, atau diatas hidung.
Fungsinya mengurangi pusing akibat flu atau pilek. Pijatan bisa dilakukan dengan menekan dua titik tersebut atau memijat dengan gerakan melingkar.

3. Titik Yingxiang


Berada di garis senyum, sisi kanan dan kiri sedikit diatas bibir sejajar lubang hidung. Pijatan disini bisa mengurangi derita sinus, redakan stres dan kurangi pusing

4. Titik Tian zhu 


Berada dibelakang kepala, tepat bagian bawah batas rambut atau atas leher. Pijat 2 titik bagian ini, untuk redakan pusing akibat lelah dan migrain juga sakit di mata serta telinga.

5. Titik Shua gu

Berada disamping kepala, 3 cm diatas telinga. Akan terasa bergerak jika Anda menggigit. 
Nah, pijat wilayah itu saat sedang pusing karena kelelahan.

6. Titik He gu 

Berada diantara jari jempol dn jari telunjuk, pertemuan tulang kedua jari tersebt. usap lembut dengan pijatan akan mebantu mengurangi sakit kepala, sakit punggung dan gigi. 
Semoga bermanfaat