Ibu Hamil Wajib Baca! Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Hamil, Bahaya!
health Ibu Hamil InfoMasa kehamilan adalah masa yang paling membahagiakan bagi setiap wanita. Namun, pada saat yang membahagiakan itu kondisi tubuh wanita justru cenderung menurun, karena sebagian nutrisi dari makanan yang ibu hamil makan akan diserap oleh sang janin.
Sehingga pada masa kehamilan, ibu hamil dianjurkan menjaga kondisi tubuh nya agar selalu prima dan fit, agar kelak janin yang dikandung nya akan lahir sehat dan normal.
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan dan minuman yang bergizi, ada hal-hal yang perlu dihindari oleh ibu hami. Seperti dilansir dari alodokter.com, berikut 5 pekerjaan rumah tangga yang tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil.
1 . Membersihkan kotak kotoran kucing
Apabila Anda memelihara kucing, sebaiknya aktivitas rutin membersihkan kotak kotoran kucing dihindari selama kehamilan. Hal ini guna menghindari diri dari risiko terinfeksi toksoplasmosis. Infeksi ini disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Kabar buruknya, parasit tersebut bisa saja sembunyi di kotoran kucing yang terinfeksi.
Ibu hamil bisa saja terinfeksi toksoplasma ketika makan atau menyentuh hidung dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, terlebih setelah membersihkan kotoran kucing tersebut. Jika Anda belum pernah terinfeksi toksoplasmosis sebelumnya, Anda mungkin bisa terjangkit saat hamil. Kondisi tersebut bisa berisiko pada kehamilan Anda karena parasit tersebut mungkin bisa menjangkau plasenta dan janin.
Efek dari infeksi ini bisa berdampak ringan hingga parah. Efek buruk yang mungkin menimpa Si Kecil seperti cacat lahir serius pada mata dan otak, dapat menyebabkan kerusakan struktural dan neurologis jangka panjang. Kedua hal tersebut meningkatkan risiko bayi menderita epilepsi, gangguan tumbuh kembang, hingga menyebabkan kebutaan pada mata. Yang lebih berbahaya lagi, terdapat risiko keguguran, hingga bayi lahir dalam keadaan tidak bernyawa.
2 . Mengangkat atau memindahkan benda berat
Pekerjaan yang mengharuskan Anda mengangkat atau memindahkan benda-benda berat dianjurkan untuk dihindari selama kehamilan. Karena ketika hamil, perubahan hormon bisa membuat jaringan penghubung dan ligamen menjadi lebih lemah. Risiko mengalami cidera atau nyeri otot pun meningkat ketika mengangkat atau memindahkan benda berat.
Selain itu, dengan membawa janin di perut saja Anda sudah memberi banyak tekanan kepada punggung. Nah, jadi jangan menambah beban pada punggung Anda dengan melakukan pekerjaan rumah yang berhubungan dengan benda-benda berat.
Menurut beberapa dokter, aktivitas yang menuntut ibu hamil mengangkat atau memindahkan benda yang sangat berat mungkin bisa memicu perdarahan, persalinan prematur, atau air ketuban pecah dini.
Hingga saat ini, belum ditentukan batasan berat benda yang aman diangkat oleh ibu hamil. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan aktivitas ini dihindari selama kehamilan.
Sehingga pada masa kehamilan, ibu hamil dianjurkan menjaga kondisi tubuh nya agar selalu prima dan fit, agar kelak janin yang dikandung nya akan lahir sehat dan normal.
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan dan minuman yang bergizi, ada hal-hal yang perlu dihindari oleh ibu hami. Seperti dilansir dari alodokter.com, berikut 5 pekerjaan rumah tangga yang tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil.
1 . Membersihkan kotak kotoran kucing
Apabila Anda memelihara kucing, sebaiknya aktivitas rutin membersihkan kotak kotoran kucing dihindari selama kehamilan. Hal ini guna menghindari diri dari risiko terinfeksi toksoplasmosis. Infeksi ini disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Kabar buruknya, parasit tersebut bisa saja sembunyi di kotoran kucing yang terinfeksi.
Ibu hamil bisa saja terinfeksi toksoplasma ketika makan atau menyentuh hidung dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, terlebih setelah membersihkan kotoran kucing tersebut. Jika Anda belum pernah terinfeksi toksoplasmosis sebelumnya, Anda mungkin bisa terjangkit saat hamil. Kondisi tersebut bisa berisiko pada kehamilan Anda karena parasit tersebut mungkin bisa menjangkau plasenta dan janin.
Efek dari infeksi ini bisa berdampak ringan hingga parah. Efek buruk yang mungkin menimpa Si Kecil seperti cacat lahir serius pada mata dan otak, dapat menyebabkan kerusakan struktural dan neurologis jangka panjang. Kedua hal tersebut meningkatkan risiko bayi menderita epilepsi, gangguan tumbuh kembang, hingga menyebabkan kebutaan pada mata. Yang lebih berbahaya lagi, terdapat risiko keguguran, hingga bayi lahir dalam keadaan tidak bernyawa.
2 . Mengangkat atau memindahkan benda berat
Pekerjaan yang mengharuskan Anda mengangkat atau memindahkan benda-benda berat dianjurkan untuk dihindari selama kehamilan. Karena ketika hamil, perubahan hormon bisa membuat jaringan penghubung dan ligamen menjadi lebih lemah. Risiko mengalami cidera atau nyeri otot pun meningkat ketika mengangkat atau memindahkan benda berat.
Selain itu, dengan membawa janin di perut saja Anda sudah memberi banyak tekanan kepada punggung. Nah, jadi jangan menambah beban pada punggung Anda dengan melakukan pekerjaan rumah yang berhubungan dengan benda-benda berat.
Menurut beberapa dokter, aktivitas yang menuntut ibu hamil mengangkat atau memindahkan benda yang sangat berat mungkin bisa memicu perdarahan, persalinan prematur, atau air ketuban pecah dini.
Hingga saat ini, belum ditentukan batasan berat benda yang aman diangkat oleh ibu hamil. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan aktivitas ini dihindari selama kehamilan.
3 . Berdiri terlalu lama
Salahsatu pekerjaan rumah tangga yang bisa melibatkan Anda untuk berdiri dalam waktu lama yaitu memasak. Ketika memasak, rangkaian proses akan Anda lalui sambil berdiri.
Sebenarnya Anda boleh memasak, asal jangan terlalu lama berdiri. Misalnya, ketika memotong bahan makanan, Anda bisa melakukannya sambil duduk atau jangan memasak makanan yang membutuhkan waktu lama.
4 . Membersihkan rumah dengan produk berbahan kimia
Anda mungkin risih melihat lantai kamar mandi yang kotor dan ingin segera membersihkannya dengan larutan berbahan kimia. Atau mungkin Anda tidak tahan dengan serangga yang ada di rumah dan ingin membasminya dengan semprotan anti serangga. Sayangnya, ada beberapa zat kimia di produk tersebut yang tidak aman bagi kesehatan janin.
Pada masa-masa ini, lebih baik Anda memakai bahan pembersih yang alami dan berbahan aman seperti soda kue dan cuka dan menggunakan asam borat sebagai semprotan pembasmi serangga.
5 . Berada di ketinggian
Jika Anda melihat kipas angin yang menempel di langit-langit terlihat kotor, disarankan untuk jangan langsung bergegas mengambil tangga dan naik dan membersihkannya. Tahan hasrat yang muncul untuk membersihkan area yang tidak terjangkau oleh ibu hamil. Hal ini guna menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan seperti terjatuh.
Selama masa kehamilan, mintalah bantuan pasangan untuk menangani pekerjaan rumah tangga yang bisa membawa risiko pada keadaan Anda saat ini. Dan satu hal yang perlu Anda ingat, jangan jadikan hal di atas sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Saat hamil Anda juga harus tetap bergerak.[inspiradata.com]
